Tak ada penyesalan. Tak ada rasa sedih. Hidup ini adalah sebuah pilihan. Terkadang (cakra manggilingan) roda kehidupan membuat kita berada di atas terkadang pula berada di bawah. Kita hanya menjalani apa yang harus kita jalani.
Dan selepas dari kerja kantoran itu, akhirnya saya sekarang menjadi pengangguran sekaligus merangkap bos. Pengangguran karena tidak terikat dengan siapapun. Menjadi bos, karena saya bisa menggaji diri saya sendiri kapanpun saya mau. Ya, tak ada keputusan yang musti disesali akhirnya. Sejak dulu saya memang harus menjadi bos untuk diri saya sendiri. Mungkin dengan begini, saya tahu apa yang saya mau. Saya bisa mengenal diri saya sendiri lebih baik. Terutama bisa mengekplorasi apa yang saya bisa. Dan bukankah begitu yang ideal sebenarnya.
Namun biarpun begitu saya sebagai makhluk hidup masih punya kewajiban. Tanggung jawab dan kewajiban itu adalah untuk terus berkarya. Barangsiapa yang dalam kehidupan ini tidak berkarya dan tidak memberi manfaat apapun ia tak lebih dari sepotong kayu yang tak berguna apapun. Dan kita sebagai umat Nabi Muhammad dihasung untuk berkarya dan memberi manfaat bagi orang lain. Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain.
Inilah yang saya sebut sebagai kekayaan di dunia. Karena bagi saya kekayaan sebenarnya adalah kita mampu berkaya dalam kehidupan ini alias menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Jadi setiap hari kita harus terus berkarya.
Saya jadi ingat hadis dari Ibnu Umar.ra yang nasnya berbunyi.

اذاامسيت فلا تنتظر الصبا واذااصبحت فلا تنتظرالمسا ءوخذمن صحتك لمرضك ومن حياتك لمو تك – رواه البخا ري-

“Jika engkau di waktu sore maka janganlah engkau menunggu pagi, dan jika engkau di waktu pagi janganlah menunggu sore, dan pergunakanlah (beramal di waktu) sehatmu sebelum sakit dan pergunakanlah (beramallah) di waktu hidupmu sebelum mati,) – diriwayatkan oleh imam bukhari.

Hari ini kita diberi napas, diberi kehidupan, diberi rizki, dan sudah seharusnya kita bersyukur. Rasa syukur itu kita wujudkan dengan kegiatan kita yang bermanfaat, minimal bagi diri sendiri tentu. Sesudah itu kita mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Jadi apapun kegiatan anda dan usaha anda yakinkan kalau semua itu telah menjadi pilihan anda dan memberikan manfaat yang semestinya.
Tetap semangat !